CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

19.11.09

Tanaman Obat












ALANG-ALANG (Imperata Cylindrica L.) : termasuk famili Poaceae. Biasa disebut alalang (Minangkabau), lioh (Lampung), neleleng laku (Aceh), ki eurih (Sunda), lalang (Madura), rii (Flores), re (Sumbawa), halalang (Kalimantan) atau pun kalepip (Irian). Tanaman ini memiliki kandungan kimia pada akar yaitu saponin & tannin, sedangkan pada daun mengandung polifenol. Kegunaan alang-alang yaitu untuk melancarkan air seni, mengobati kencing batu, hipertensi akibat sakit ginjal, radang paru-paru, asma, mimisan, prostat, diare, keputihan.

BAWANG MERAH (Allium cepa L.) : termasuk famili Liliaceae. Bawang merah memiliki kandungan kimia flavonglikosida & sulfur. Kegunaan bawang merah bukan hanya sebagai bumbu dapur tapi juga untuk mengobati demam pada anak, perut kembung, masuk angina, kerokan, disentri, hipertensi, kutu air, bisul/luka, payudara bengkak, melancarkan air seni pada anak disertai demam.

BAWANG PUTIH (Alivum sativum L.) : termasuk famili Liliaceae. Bawang putih memiliki kandungan kimia minyak atsiri, saponon, flovonoida, polifenol, kalium, saltivine, diallysulfide. Bawang putih memiliki kegunaan untuk mengobati hipertensi, sakit kepala, flu, disentri, batuk rejan & bronchitis, borok, luka kena benda tajam berkarat, cacingan, nyeri haid, migrain, perut kembung, bisul yang baru tumbuh, maag, masuk angina, asma, gigitan serangga beracun.

BELIMBING WULUH (Averhoa bilimbi L.) : termasuk famili Oxalidaceae. Biasa disebut limeng (Aceh), malimbi asam (Nias), calingcing wulet (Sunda), calene (Bugis). Memiliki kandungan kimia pada batang yaitu saponin, tannin, kalsium oksalat, sulfur. Sedangkan pada daun mengandung tannin, perokside. Kegunaan tumbuhan ini yaitu untuk mengobati gusi berdarah, jerawat, hipertensi, batuk, diabetes rematik, sariawan & sakit gigi.

BELUNTAS (Plucea indicca Less) : termasuk famili Asteraceae. Biasa juga disebut baluntas (Madura), baruntas (Sunda), lamutasa (Makassar), lenabou (Timor). Memiliki kandungan kimia alkaloida, flavonoida, tannin, natrium, kalium, aluminium, kalsium, magnesium & fosfor. Kegunaan beluntas yaitu untuk obat demam, bau badan & bau mulut, pegal linu, keputihan, nyeri pinggang & pinggul, rematik, sakit perut, nnyeri haid, gangguan pencernaan pada anak.

DELIMA PUTIH (Punicagranatum L.) : termasuk famili Punicaceae. Biasa disebut glima (Aceh), dalimo (Batak), dhalima (Madura), lekokase (Timor). Memiliki kandungan kimia saponin & flavonoida (akar, buah, bunga, kulit batang & kulit buah), polifenol (akar), tannin (kulit batang, bunga & buah). Kegunaan delima putih yaitu obat sariawan, keputihan, cacingan pada anak, diare, muntaber pada anak, menurunkan berat badan, gangguan pencernaan, perut kembung, mencegah masuk angin.

JAGUNG (Zea mays L.) : termasuk familia Poaceae. Memiliki kandungan kimia pada biji yaitu alkaloida, saponin, flavonoida, polifenol, kalium, thiamin & fosfor. Jagung bukan hanya enak untuk makanan tapi juga memiliki kegunaan untuk obat ginjal, hipertensi, diabetes, malancarkan ASI, melancarkan air seni, cacar air, diare.

JAHE (Zingeriber officinale Rosc.) : termasuk dalam famili Zingeberaceae. Jahe biasa juga disebut halia (Aceh), jhai (Madura), cipakan (Bali), sipados (Kutai), hai (Dayak), melito (Gorontalo), lala (Makassar, Aru), sire (Ambon), lea (Flores), gara (Todore), galaka (Ternate). Memiliki kandungan kimia seperti minyak atsiri, flavonoida, polifenol. Kegunaannya sebagai obat masuk angin, batuk, sakit kepala/migraine, rematik, nyeri pinggang, nyeri punggung, mabuk perjalanan, mual eksem, panu, terkilir, borok, digigit ular, digigit serangga, cacing gelang dll.

JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) : termasuk famili Mirtaceae. Biasa dikenal sebagai glime breueh (Aceh), jambu paratugala (Makassar), jambu paratukala (Bugis), lutu hatu (Ambon), gewaya (Halmahera), jambu klutuk (Jawa Tengah). Memiliki kandungan kimia pada daun yaitu tannin, eugenol, minyak lemak, damar, zat samak, triterpinoid, asam apfel. Sedangkan pada buah mengandung asam amino, kalsium, fosfor, besi belerang, vitamin A, B1 & C.

JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) : termasuk famili Rutaceae.Memiliki kandungan kimia pada buah yaitu saponin & flavonoida disamping minyak atsiri, linalin, asetat, geranil astat, asam sitrat, vitamin C, kalsium, fosfor, vitamin B1, zat besi. Jeruk nipis memiliki kegunaan sebagai obat batuk, sambelit, ambeyen, haid tidak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing, suara serak, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, kepala pusing tiba-tiba, ketombe, flu, demam, menghentikan kebiasaan merokok, amandel, mimisan.


(Sumber : “Manfaat Apotik Hidup”, BINA KARYA)

17.11.09

Peralatan TIK













Peralatan teknologi informasi antara lain sebagai berikut.

Komputer, yaitu alat untuk memanipulasi dan mengelola data berdasarkan perintah yang diberikan. Komputer yang dibuat pertama kali berukuran sangat besar dan mengonsumsi daya listrik yang sangat banyak. Saat ini, komputer dapat memiliki ukuran sebesar telapak tangan dan hanya membutuhkan baterai untuk menyalakannya. Komputer dapat digunakan sebagai pengirim, penerima, pengolah dan penyimpan informasi.

Faksimili (fax), yaitu alat untuk mengirim atau menerima informasi melalui telefoto dengan sistem reproduksi fotografi. Kita dapat mengirimkan salinan isi halaman, baik berupa tulisan maupun gambar ke mesin faksimili lain melalui saluran telepon.

Radio, yaitu alat penerima informasi berupa suara atau sinyal dengan mengggunakan media gelombang elektromagnetik. Saat ini, radio banyak yang dilengkapi dengan pemutar kaset/CD atau perekam suara.

Televisi, yaitu alat penerima informasi berupa gambar dan suara yang dapat menerima transmisi gambar dan suara secara langsung (real-time). Televisi mampu menerima sinyal dari pemancar gelombang/satelit maupun dari kabel. Alat ini dapat dipasangkan dengan peralatan lain, misalnya DVD player untuk menampilkan informasi yang tersimpan di dalam piringan DVD.

LCD (liquid Control Display) Proyektor, yaitu alat penyampai informasi yang berguna untuk menampilakn informasi berupa gambar atau suara. Biasanya, alat ini digunakan untuk menayangkan/mempresentasikan suatu informasi yang didapat dari CPU komputer.

Internet (Interconnected Network), yaitu jaringan komputer yang saling mentransfer data menggunakan Internet Protocol (IP). Dengan menggunakan internet, informasi dapat disampaikan ke seluruh dunia melalui jaringan komputer. Internet terdiri atas milyaran jaringan (network) milik akademis, perusahaan, pemerintah, ataupun pribadi. Informasi yang dapat disampaikan sangat beragam, misalnya gambar, suara, file dokumen dan tulisan.


Peralatan teknologi komunikasi antara lain sebagai berikut.

Satelit, misalnya satelit televisi. Satelit televisi menerima sinyal dari stasiun televisi kemudian sinyal dipancarkan kembali ke bumi dalam jangkauan yang luas. Sinyal ini diterima dan diubah oleh televisi menjadi gambar dan suara. Contoh lainnya ialah satelit telekomunikasi untuk menerima dan memancarkan sinyal telepon atau handphone.

Modem (Modulasi Demodulasi), yaitu peralatan hardware yang dipasangkan pada komputer berfungsi untuk mengubah sinyal digital komputer menjad sinyal analog atau sebaliknya sehingga informasi dapat dialirkan, biasanya melalui saluran telepon. Modem memungkinkan kita mengakses internet.

Telepon, yaitu alat telekomunikasi yang digunakan untuk mengirim dan menerima secara langsung (real-time) dari jarak jauh menggunakan jaringan telepon. Saat ini, telepon dapat juga digunakan untuk mengirim SMS (Short Message Service).

Handphone (telepon genggam), alat telekomunikasi yang memiliki kemampuan mengirim dan menerima suara secara langsung. Perkembangan terbaru memungkinkan handphone mengirim pesan teks (SMS) dan gambara (EMS/MMS) serta mengakses saluran internet dan televisi. Handhone terhubung pada jaringan telepon melalui gelombang radio. Jaringan ini terhubung pada satelit telekomunikasi.

(Sumber bahan: “Mahir menggunakan TIK dan Microsoft Word 2003”)

7.11.09

L I F T


Zaman sekarang, hamper semua gedung brtingkat dilengkapi dengan lift. Sesuai kebutuhan & zaman, waktu memang berharga. Dibanding naik tangga, pasti lift lebih cepat & lebih nyaman, tidak keringatan seperti naik tangga soalnya pakai AC. Itu lift yang kita kenal saat ini. Tahu tidak, sebenarnya lift sudah ada sejak 1800-an Tentu saja fasilitas & kenyamanannya tidak seperti lift modern. Tapi, prinsip kerjanya tidak jauh berbeda. Sang penemu lift ini bernama Elisha Graves Otis.
Pada dasarnya, prinsip kerja lift mempermudah mengangkat benda (berat) ke tempat yang lebih tinggi. Sebelum Otis pun sudah ada orang yang melakukan eksperimen tentang lift. Tapi bicara penemu yang lift yang aman. Otis-lah orangnya. Otis lahir di Amerika Serikat, 3 Agustus 1811. Sejak kecil, ia memang tertarik dengan mesin-mesin berat. Minat itu berlanjut hingga dewasa. Pekerjaan yang ditekuni Otis tidak jauh-jauh dari besi, mesin & bengkel. Untuk mendapat semua keahliannya, Otis lebih banyak mengamati & belajar sendiri.
Tahun 1838, Otis menekuni pekerjaan sebagai pembuat gerbong kereta api & kereta kuda di Vermont. Setelah itu, pada usia 34 tahun, Otis mendapat kepercayaan memimpin para montir di Albany, New York. Disitu Otis bekerja sebagai operator mesin. Ketertarikan Otis pada lift terjadi pada usianya yang sudah 41 tahun. Tepatnya pada tahun 1852, Otis mendapat tugas mengawasi pembangunan pabrik di Yonkers, New York. Dalam pembangunan itu, Otis melihat material berat & pekerjanya diangkat untuk pekerjaan di tempat yang lebih tinggi. Menurut Otis, katrol memang memudahkan pekerjaan. Tapi, Otis ngeri membayangkan jika tali pengerek putus.
Otis mulai memikirkan prinsip lift yang aman. Konsentrasi pertamanya terfokus pada pengamanan tali lift (katrol). Setelah berbulan-bulan, ia pun menemukan alat pengaman lift. Barulah, Otis merancang seluruh bagian lift. Tahun 1853, lift aman pertama buatan Otis diperkenalkan. Sistem pengaman rancangan Otis memungkinkan lift tidak akan langsung jatuh bila tali putus. Sekalipun semua tali (kawat) putus, lift akan turun perlahan.
Penemuan Otis ini kemudian diuji coba pada Pameran Istana Kristal di New York (1854). Pada uji keamanan itu, Otis sendiri yang jadi “kelinci percobaan”. Selain dirinya, lift diberi muatan yang amat berat. Kemudian, lift tersebut ditarik ke atas. Sasmpai pada ketinggian 30 meter, Otis menyuruh semua kawat penarik diputuskan. Ternyata, lift tidak meluncur deras, melainkan bergerak nyaman ke bawah. Otis sampai dibawah dengan selamat.
Lift aman buatan Otis menarik minat pemilik gedung bertingkat. Empat tahun setelah pameran, Otis dapat order memasang lift di Houghwout Shopping Centre, New York. Lift yang dipasang Otis di gedung bertingkat lima itu menggunakan tenaga uap. Ketika dicoba, untuk mencapai tingkat lima menggunakan lift, waktu yang dibutuhkan tidak lebih dari satu menit. Tahun 1861, Otis mendapatkan hak paten lift uap temuannya. Ia lalu mendirikan pabrik lift pertama di dunia. Pada tahun ini pula, Otis meninggal dunia. Usahanya itu kemudian diteruskan kedua anaknya. Sejak saat itu, gedung-gedung bertingkat mulai menggunakan lift. Kini, lift tidak lagi digerakkan tenaga uap, melainkan tenaga listrik. Otis yang meninggal pada 8 April 1861 bukan cuma menemukan lift, tapi juga alat bajak tenaga uap (1857), tungku roti (1858), sampai sistem rem kereta api. Berkat lift, aktivitas kerja jadi lebih mudah & hemat waktu.

(sumber: Tabloid Fantasy edisi 497 TH-X)