Pertama-tama kita bisa bicara, sekarang kita bisa membaca & menulis dengan leluasa, it’s OK!. Tapi, kamu kebayang tidak seandainya huruf yang kita gunakan masih pake symbol gambar pada zaman Mesir kuno? Tapi kapan huruf atau abjad pertama kali dikenalkan? Huruf atau abjad yang kita kenal sekarang pengembangan abjad Romawi sekitar abad pertama. Sejarah huruf pun belum begitu pasti berasal dari mana. Masalahnya, setiap suku bangsa memiliki abjad & huruf yang berbeda.
Huruf bisa digolongkan sebagai salah satu ciptaan manusia yang paling berguna. Huruf adalah sistem tanda grafis atau tulisan yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Huruf diciptakan manusia beribu-ribu tahun lalu. Pada zaman primitif, ketika belum mengenal huruf, manusia menggunakan benda-benda tertentu untuk mencatat peristiwa. Misalnya, suku Indian (Amerika) menggunakan warna & manik-manik pada ikat pinggang. Masyarakat
Makin majunya kebudayaan, manusia mulai menggambarkan bentuk benda-benda di sekitarnya. Tulisan yang secara langsung menggambarkan benda yang dimaksud disebut tulisan piktograf. Pada tulisan ini, bentuk berupa gambar. Huruf paku milik bangsa Sumeria yang digunakan sekitar 4.000 tahun SM menggunakan lambing * yang berarti bintang. Huruf Han yang digunakan bangsa Cina juga berasal dari tulisan pitograf.
Dalam perkembangannya, muncul juga huruf yang tidak lagi menunjukkan benda yang dimaksud, tapi sifat benda. Bangsa Mesir Kuno menggunakan tulisan ini 4.000 tahun SM. Mereka menamakan hieroglyphs atau tulisan suci. Selanjutnya berkembang huruf-huruf baru.
Huruf silabis menggunakan satu lambing untuk satu suku kata. Huruf jenis ini paling tua digunakan bangsa
Huruf alfabetis berdasarkan abjad. Dalam bahasa Indonesia, abjad terdiri dari rangkaian huruf dari a hingga z. Dalam bahasa Yunani dari alfa & omega. Setelah mengenal huruf, sudah pasti manusia menganal tulisan. Tulisan pertama yang mengandung abjad atau tulisan alfabetis dikembangkan bangsa Yunani. Mereka tidak menciptakan huruf, tapi mengambil tulisan bangsa Fenisia pada abad 10 SM. Tulisan Fenisia ini berasal dari tulisan Semit Utara. Tidak heran kalau dalam tulisan Yunani terdapat huruf yang juga terdapat di tulisan Semit Utara.
Pada abad 9 SM, bangsa
Huruf lain yang masih dari Yunani adalah huruf Kiril. Huruf ini digunakan bangsa Slavia. Huruf Latin paling banyak penggunanya di dunia. Huruf Arab yang berasal dari tulisan Aremea menempati urutan kedua. Penggunanya terbatas pada negara-negara Islam.
(Sumber : Fantasy Edisi 489 TH-X, Mei 2003)
0 komentar:
Posting Komentar