CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

7.11.09

L I F T


Zaman sekarang, hamper semua gedung brtingkat dilengkapi dengan lift. Sesuai kebutuhan & zaman, waktu memang berharga. Dibanding naik tangga, pasti lift lebih cepat & lebih nyaman, tidak keringatan seperti naik tangga soalnya pakai AC. Itu lift yang kita kenal saat ini. Tahu tidak, sebenarnya lift sudah ada sejak 1800-an Tentu saja fasilitas & kenyamanannya tidak seperti lift modern. Tapi, prinsip kerjanya tidak jauh berbeda. Sang penemu lift ini bernama Elisha Graves Otis.
Pada dasarnya, prinsip kerja lift mempermudah mengangkat benda (berat) ke tempat yang lebih tinggi. Sebelum Otis pun sudah ada orang yang melakukan eksperimen tentang lift. Tapi bicara penemu yang lift yang aman. Otis-lah orangnya. Otis lahir di Amerika Serikat, 3 Agustus 1811. Sejak kecil, ia memang tertarik dengan mesin-mesin berat. Minat itu berlanjut hingga dewasa. Pekerjaan yang ditekuni Otis tidak jauh-jauh dari besi, mesin & bengkel. Untuk mendapat semua keahliannya, Otis lebih banyak mengamati & belajar sendiri.
Tahun 1838, Otis menekuni pekerjaan sebagai pembuat gerbong kereta api & kereta kuda di Vermont. Setelah itu, pada usia 34 tahun, Otis mendapat kepercayaan memimpin para montir di Albany, New York. Disitu Otis bekerja sebagai operator mesin. Ketertarikan Otis pada lift terjadi pada usianya yang sudah 41 tahun. Tepatnya pada tahun 1852, Otis mendapat tugas mengawasi pembangunan pabrik di Yonkers, New York. Dalam pembangunan itu, Otis melihat material berat & pekerjanya diangkat untuk pekerjaan di tempat yang lebih tinggi. Menurut Otis, katrol memang memudahkan pekerjaan. Tapi, Otis ngeri membayangkan jika tali pengerek putus.
Otis mulai memikirkan prinsip lift yang aman. Konsentrasi pertamanya terfokus pada pengamanan tali lift (katrol). Setelah berbulan-bulan, ia pun menemukan alat pengaman lift. Barulah, Otis merancang seluruh bagian lift. Tahun 1853, lift aman pertama buatan Otis diperkenalkan. Sistem pengaman rancangan Otis memungkinkan lift tidak akan langsung jatuh bila tali putus. Sekalipun semua tali (kawat) putus, lift akan turun perlahan.
Penemuan Otis ini kemudian diuji coba pada Pameran Istana Kristal di New York (1854). Pada uji keamanan itu, Otis sendiri yang jadi “kelinci percobaan”. Selain dirinya, lift diberi muatan yang amat berat. Kemudian, lift tersebut ditarik ke atas. Sasmpai pada ketinggian 30 meter, Otis menyuruh semua kawat penarik diputuskan. Ternyata, lift tidak meluncur deras, melainkan bergerak nyaman ke bawah. Otis sampai dibawah dengan selamat.
Lift aman buatan Otis menarik minat pemilik gedung bertingkat. Empat tahun setelah pameran, Otis dapat order memasang lift di Houghwout Shopping Centre, New York. Lift yang dipasang Otis di gedung bertingkat lima itu menggunakan tenaga uap. Ketika dicoba, untuk mencapai tingkat lima menggunakan lift, waktu yang dibutuhkan tidak lebih dari satu menit. Tahun 1861, Otis mendapatkan hak paten lift uap temuannya. Ia lalu mendirikan pabrik lift pertama di dunia. Pada tahun ini pula, Otis meninggal dunia. Usahanya itu kemudian diteruskan kedua anaknya. Sejak saat itu, gedung-gedung bertingkat mulai menggunakan lift. Kini, lift tidak lagi digerakkan tenaga uap, melainkan tenaga listrik. Otis yang meninggal pada 8 April 1861 bukan cuma menemukan lift, tapi juga alat bajak tenaga uap (1857), tungku roti (1858), sampai sistem rem kereta api. Berkat lift, aktivitas kerja jadi lebih mudah & hemat waktu.

(sumber: Tabloid Fantasy edisi 497 TH-X)

0 komentar: