CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

15.9.09

LaVeNDeR


Lavender?? Mungkin kamu pernah mencium wanginya lewat sabun, aroma therapy, anti nyamuk dan lainnya. Bunga lavender berwarna ungu, nama latinnya Lavandula officinalis syn.L. angustifolia (Lamiaceae). Pohonnya mirip dengan rumput, tak jarang ada yang menyebutnya “Si Ungu Rumput Raksasa” tetapi ada juga yang menyebutnya ilalang. Tanaman ini berasal dari Eropa, tepatnya di Perancis. Lavender dimanfaatkan sebagai parfum, perlengkapan upacara keagamaan (ritual) dan tanaman obat sejak zaman Romawi Kuno.

Orang Roma menyebut Lavender dengan sebutan lavare yang artinya ‘mencuci’ atau ‘menyegarkan’. Karena mereka merasakan bahwa aroma bunga Lavender mampu menyegarkan otak dan menjernihkan jiwa. Aroma ini diperoleh dari minyak (ekstrak) bunga Lavender. Yang mana, minyak tersebut dapat dijadikan parfum, minyak gosok, ramuan untuk mandi dan obat-obatan. Karena Lavender banyak manfaatnya, maka dijuluki ‘Si Ungu Ajaib’ dan memiliki nilai jual yang tinggi.

Pada zaman Romawi Kuno, pengolahan Lavender hanya diproses secara sederhana. Baru pada abad ke-16, tanaman ini mulai diolah secara modern, khususnya oleh ahli tanaman obat John Parkinson. Bunga Lavender, diolah lebih mendetail berdasarkan hasil penelitiannya. Ia menemukan bahwa bunga Lavender tidak hanya sekedar untuk parfum, perlengkapan upacara keagamaan, ramuan untuk mandi, akan tetapi juga dapat menyembuhkan sakit kepala, sakit pinggang, racun karena gigitan serangga berbisa, batuk, gangguan pernafasan dan obat penenang. Sejak itu bunga lavender pun semakin populer.

Bunga lavender banyak manfaatnya karena mangandung zat-zat yang mampu mengendorkan dan melemaskan sistem kerja urat-urat syaraf dan otot-otot tegang. Ini yang membuat seseorang menjadi marasa rileks ketika menghirup aroma bunga Lavender. Misalnya bagi yang mengidap insomnia (sulit tidur), lalu dapat tidur nyenyak. Demikian juga yang sakit kepala, sakit pinggang maupun gelisah menjadi tenang.

Ada beberapa jenis Lavender, antara lain Lavender spica, Lavendeer officinalis dan Lavender stoechas. Bunga Lavender yang paling banyak mengandung minyak adalah Lavender spica. Sedangkan Lavender stoechas walau tidak banyak mengandung minyak, bunganya banyak mengandungsemacam getah yang bermanfaat untuk menyembuhkan luka-luka. Lavender jenis ini sangat populer di Spanyol dan Portugal. Sedangkan di wilayah Yunani dan Itali, ranting-ranting Lavender dimanfaatkan sebagai pengharum ruangan dan sekaligus untuk menghilangkan wabah penyakit pes yang disebarkan oleh pasukan tikus.


(sumber : majalah Favorit)



0 komentar: